Itinerary

Day 1 Perama Ning Puspa Suranadi

Perama Ning Puspa adalah taman wisata  ramah lingkungan yang terletak di  Suranadi, Lombok Barat. Terdapat berbagai koleksi tanaman botani dan varian bunga indah yang memberikan kesan ketenangan. Ditambah pemandangan lingkungan sekitar yang menakjubkan dikelilingi oleh hutan lindung hijau yang  sejuk hingga persawahan desa Suranadi yang begitu asri. Semua ini memberikan pengalaman berwisata yang menyenangkan dan mengesansan.


Location & Highlights:
marker Perama Ning Puspa (Google Map)
  • Fountain
  • Natural Surroundings

Day 1 Tour Bersepeda di Suranadi

Anda akan diajak bersepeda menyusuri tepi sungai, melewati pedesaan dan persawahan yang asri dan indah melalui jalur hutan Suranadi. Kemudian kita akan menikmati air terjun mini yang menyegarkan.

 

Perjalanan kita lanjutkan menuju Taman Impian Suranadi (TIS). Disini kita akan menikmati santap siang dengan menu Gado-Gado, salah satu menu khas Indonesia. Di taman ini terdapat aneka selfie spot yang instagramable. TIS merupakan objek wisata yang dikelola oleh penduduk lokal yang merupakan anggota Forum Pariwisata Suranadi. Forum ini merupakan kelompok masyarakat setempat yang dibimbing dan dibina oleh Perama Center, sebagai bagian dari aktivitas CSR Perama yaitu mengembangkan wilayah tujuan wisata dengan melestarikan lingkungan dan mensejahterakan masyarakat.  

 


Location & Highlights:
marker Suranadi Cycling Tour (Google Map)
  • Natural Surroundings
  • Rice Field
  • Traditional Village
  • Waterfalls

Day 1 Air terjun Benang Stokel dan Kelambu

Air terjun Benang Stokel dan Kelambu terletak di bawah kaki Gunung Rinjani Lombok. Kedua air terjun ini  memiliki keindahan alam cukup asri dengan jalur trekking yang dikelilingi perpohonan tropis. Air terjun dengan debit air besar keluar dari tebing  yang ditutupi dedaunan. Sehingga bagaikan tirai alami yang sungguh mempesona.


Location & Highlights:
marker Benang Stokel & Kelambu Waterfall (Google Map)
  • Hikking
  • Natural Surroundings
  • Waterfalls

Day 2 Tetebatu

Desa Wisata Tetebatu berada berada di bawah kaki Gunung Rinjani. Disini Anda dapat bersantai sembari menikmati keasrian alam yang indah dan menyejukkan. Tetebatu terkenal dengan daerah pertaniannya yang indah, sawah, kebun rempah-rempah, dan panorama Gunung Rinjani. Selain Itu,, masyarakat Tetebatu juga menanam tembakau, berbagai buah-buahan, coklat, kopi, pala, cabai, kacang macadamia, vanili dan masih banyak lagi.


Location & Highlights:
  • Mountain
  • Natural Surroundings

Day 2 Pringgesela

Desa Pringgasela memiliki tradisi tenun sarung yang panjang. Selain kain tenun baru, di desa Pringgasela Anda juga akan menemukan kain tenun tua dari bulu yang sudah disimpan bertahun-tahun. Barang ini cocok untuk Anda yang suka mengoleksi kain tenun tua. Selama berkunjung ke Pringgasela, Anda bisa berburu banyak kain untuk berbagai keperluan, seperti bed cover, hiasan dinding, sarung, taplak meja, dan syal.

 


Location & Highlights:
marker Pringgesela (Google Map)
  • Cultural Attractions
  • Traditional Village

Day 2 Galangan Perahu Tradisional Perama dan Museum Bahari

Galangan perahu tradisional ini dibangun pada tahun 1990. Letaknya sekitar 1 km di sebelah barat pelabuhan Kayangan dan menempati lahan seluas 1,5 hektar. Wilayah tersebut termasuk dalam desa Kayangan dan berbatasan dengan Kampung Baru dan Kampung Padak. Kampung Baru merupakan kawasan yang dihuni oleh suku Bugis sedangkan Kampung Padak merupakan daerah dengan suku Sasak. Sejak didirikan galangan kapal ini telah menghasilkan sejumlah kapal semi phinisi dengan berbagai tingkat ukuran. Sebagian besar perahu menggunakan gaya Bugis Phinisi. Proses pembuatan perahu menggunakan mesin tradisional dengan hanya sedikit peralatan modern dimana saat ini mesin tradisional dikoleksi sebagai museum untuk mengingatkan evolusi alat yang digunakan tukang kayu untuk membuat perahu


Location & Highlights:
marker Perama Docking (Google Map)
  • Architectures
  • Cultural Attractions
  • Natural Surroundings
  • Traditional Village