Itinerary

Tenganan Bali

Tenganan adalah desa yang mempunyai keunikan sendiri di Bali, desa yang terletak cukup terpencil dan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Desa ini sangatlah tradisional karena dapat bertahan dari arus perubahan zaman yang sangat cepat dari teknologi. Walaupun sarana dan prasarana seperti listrik dan lain-lain masuk ke Desa Tenganan ini, tetapi rumah dan adat tetap dipertahankan seperti aslinya yang tetap eksotis. Ini karena masyarakat Tenganan mempunyai peraturan adat desa yang sangat kuat, yang mereka sebut dengan awig-awig yang sudah mereka tulis sejak abad 11 dan sudah diperbarui pada tahun 1842.


Location & Highlights:
marker Tenganan, Karangasem (Google Map)
  • Architectures
  • Cultural Attractions
  • Traditional Village

Taman Ujung

Taman Ujung (Taman Sukasada) merupakan peninggalan sejarah kerajaan Karangasem. Taman ini dibangun sebagai tempat peristirahatan raja dan keluarga Kerajaan Karangasem Bali dan juga sebagai lokasi bersemedi dan menjamu tamu kerajaan. Taman ini memiliki keindahan arsitektur bangunan dan tata letak bangunan serta kolam di dalam taman kuno ini. Pada bagian barat atas terdapat pilar tanpa atap untuk melihat pesona keindahan pemandangan sekitar. Jika melihat ke arah tenggara, akan disuguhi pemandangan hamparan laut yang berwarna biru. Jika melihat ke arah timur maka kita akan disuguhi pemandangan alam bukit hijau yang bernama Bukit Bibis.


Location & Highlights:
marker Taman Ujung Water Palace (Google Map)
  • Fountain
  • Natural Surroundings

Tirta Gangga ( Water of the ganggas )

Tirta Gangga merupakan taman air milik Kerajaan Karangasem yang berada di kaki Gunung Agung. Tirta Gangga dibangun di lahan seluas 1,2 hektar yang memanjang dari timur ke barat di kawasan persawahan. Kawasan ini menampilkan patung patung yang cantik dan indah, kolam yang disertai menara air dan ikan yang berenang lincah. Menara air ini bentuknya berundak-undak laksana atap pura. Air yang ada di kolam Tirta Gangga berasal dari sumber air yang bahkan oleh masyarakat setempat dianggap suci dan digunakan untuk kegiatan upacara adat. Kitapun dapat menyusuri kolam dengan berjalan kaki di atas kolam dengan jalan setapak yang terbuat dari batu yang tersusun rapi seperti rangkaian jembatan.


Location & Highlights:
marker Tirta Gangga (Google Map)
  • Bathingpool
  • Fountain
  • Natural Surroundings

Day 2 Amed

Amed terkenal akan pantainya, dengan deretan perahu nelayan cadik tradisional. Ada pasir vulkanik hitam yang cukup kasar di pantai desa Amed. Saat Anda bergerak lebih jauh ke timur (dan menjauh dari Gunung Agung), pantainya memiliki pasir yang lebih lembut dan warnanya menjadi lebih abu-abu-coklat. Teluk tercantik mungkin ada di Jemeluk dan Lipah tetapi seluruh bentangan garis pantainya sangat menarik.

Kebanyakan orang datang ke Amed untuk berlibur, termasuk ekspatriat dari bagian lain pulau itu. Ini adalah tujuan bulan madu favorit bagi wisatawan dan sangat populer di kalangan penyelam dan perenang snorkel.

Stay Overnight


 


Location & Highlights:
marker Amed (Google Map)
  • Natural Surroundings
  • Snorkeling
  • Swimming
  • Traditional Village

Day 2 Yeh Sanih

Yeh Sanih merupakan objek wisata air yang terletak di Desa Sanih, Kubutambahan, Kota Singaraja. Letaknya sekitar 17 kilometer sebelah timur Kota Singaraja dan dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Denpasar. Sanih merupakan sebuah desa pesisir dengan pemandian alami yang terkenal dengan air dinginnya yang bernama Yeh Sanih, pemandian alami yang terletak di dalam desain taman yang bagus dengan gaya modern, meskipun masih menggunakan air alami, mata air dingin alami berasal dari sungai-sungai yang mengalir di dalamnya. tanah yang berasal dari Batur di Kintamani. Tempat wisata air alami ini  sangatlah menarik sehingga  banyak wisatawan yang berkunjung. Lokasi yang terletak dekat dengan Pantai Lovina, kemudian pengunjung dapat bersantai di bath tub besar dengan siraman air sejuk alami yang segar sambil menikmati keindahan panorama Pantai Lovina dan sesekali pengunjung juga berkesempatan untuk melihat lumba-lumba dari jarak jauh.


Location & Highlights:
marker Yeh Sanih (Google Map)
  • Bathingpool
  • Natural Surroundings
  • Swimming

Day 2 Kubu Tambahan Temple

Pura Kubu Tambahan (Meduwe Karang) didedikasikan untuk roh pertanian, tetapi yang satu ini dirawat di lahan beririgasi. Kuil ini terkenal karena panel pahatannya, termasuk yang terkenal menggambarkan seorang pria mengendarai sepeda dengan kelopak bunga sebagai roda.

 


Location & Highlights:
  • Architectures
  • Hindu Temple
  • Relics & Wall Carvings

Day 2 Buddhist Monastery

Wihara Brahmavihara – Arama, dibangun oleh Bante Girri Rakhito Mahatera, lokasinya di desa Banjar Tegeha, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, sehingga dikenal juga dengan nama Wihara Buddha Banjar. Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Budha, wihara ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten Buleleng, atau wilayah Bali Utara.  Memang di Bali tempat ibadah lain, selain agama Hindu biasa berdampingan.

Keragaman budaya di Bali dan toleransi antara kehidupan beragama sangat tinggi, seperti yang terlihat di Puja Mandala Nusa dua, 5 buah tempat suci berada berdampingan dalam satu komplek, sangat terlihat kerukunan dan kebhinekaan terjaga sangat baik. Walaupun pulau Bali didominasi umat Hindu, anda masih bisa menemukan tempat ibadah dari pemeluk agama lainnya dengan mudah.

 


Location & Highlights:
marker Buddhist Monastery (Google Map)
  • Architectures
  • Relics & Wall Carvings

Day 2 Banjar Hotspring

Pemandian air panas Banjar merupakan sebuah obyek wisata pemandian air panas alami yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Sumber mata air panas Banjar ini diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Ketika masa pendudukan Jepang, mata air panas ini lebih dibenahi dan dimaksimalkan peran dan fungsinya. Pemerintahan Jepang ketika itu membangun setidaknya tiga buah kolam penampungan air untuk berendam dimana airnya mereka gunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit. Dan keberadaan air panas tersebut dipertahankan hingga kini.


Location & Highlights:
marker Banjar Hotspring (Google Map)
  • Bathingpool
  • Fountain

Day 2 Lovina Beach

Pantai Lovina di Buleleng, Bali Utara identik dengan atrakai lumba-lumba yang berenang liar menuju barat di pagi hari. Namun pantai ini sebenarnya menyimpan satu keindahan yang sangat menakjubkan.

Waktu yang tepat untuk bisa menikmati sunset sdkitar pukul 17.30 wita hingga 18.30 wita, watu tersebut adalah momen dimana sang matahir tengah menjulang indah menuju peraduannya.


 


Location & Highlights:
marker Lovina (Google Map)
  • Beach
  • Natural Surroundings
  • Sunrise
  • Sunset
  • Swimming

Day 3 Dolphin Watching

Pantai Lovina di Buleleng ini adalah objek wisata Bali Utara yang cukup populer, wilayah pantainya menjadi tempat istimewa bagi kehidupan dolphin, lumba-lumba tersebut muncul setiap pagi hari, sehingga anda juga berkesempatan menyaksikan pesona indah matahari terbit atau sunrise dari atas perahu sambil berpetualang menyaksikan lumba-lumba.


Location & Highlights:
marker Lovina (Google Map)
  • Beach
  • Natural Surroundings
  • Sunrise
  • Wildlifes

Day 3 Git Git Waterfall

Air Terjun Gitgit merupakan salah satu objek wisata yang indah di bagian utara Bali. Air terjun Gitgit terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 35 meter dan dikelilingi oleh pepohonan tropis serta mengeluarkan debit air alami yang terus menerus sepanjang tahun. Suara air terjun di sekitar alam yang mempesona sangat mengagumkan dan merupakan daya tarik tersendiri yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung yang datang berkunjung. Terdapat beberapa perkebunan yang melindungi hutan hujan di sekitar air terjun dan di tempat ini kita sering bertemu dengan monyet liar untuk mengambil air dari air terjun ini.

 


Location & Highlights:
marker Gitgit Waterfall (Google Map)
  • Hikking
  • Natural Surroundings
  • Waterfalls

Day 3 Bedugul (Ulun Danu Temple)

Pura Ulun Danu Bratan - Bedugul merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pura Ulun Danu artinya pura yang berada ditepi danau. Tepatnya berada di tepi danau Bratan Bedugul, yang berada di daerah dataran tinggi sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Karena berada didalam area dataran tinggi, membuat udara disekitar area pura sangat sejuk. Kawasan ini menampilkan keunikan arsitektur khas Bali, tata kebun dengan banyak jenis bunga, dan lingkungan alam yang masih alami. Selain itu yang pali menarik adalah ketika air danau Bratan naik dan Pura Ulun Danu Bedugul terlihat seakan mengapung di atas permukaan air danau. 

 


Location & Highlights:
marker Ulun Danu Bratan (Google Map)
  • Architectures
  • Lake
  • Natural Surroundings

Day 3 Jati Luwih

Jatiluwih merupakan desa wisata, dengan panorama yang indah disertai dengan sawah berundak. Udaranya sejuk karena berada pada ketinggian rata-rata 700 mdpl. Selain pemandangan sawah berteras, anda juga dapat menikmati pemandangan sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih sederhana. Suasana pedesaan benar-benar alami dan damai, dapat anda rasakan di objek wisata Jatiluwih.


Location & Highlights:
marker Jatiluwih (Google Map)
  • Natural Surroundings
  • Rice Field

Day 3 Tanah Lot Temple

Tanah lot merupakan pura sekaligus destinasi wisata paling ikonik di Bali. PuraTanah Lot berdiri di atas batu karang, dengan latar belakang pemandangan laut yang sangat indah bak kapal pesiar yang bersandar di pantai barat bali. Satu pura dibangun diatas batu karang hitam dengan ukuran sangat besar dan berada ditepi pantai sebelah kiri. Pura ini lebih dikenal dengan nama pura Tanah Lot. Pada saat pasang, air laut akan menutup area pantai dan membuat lokasi pura Tanah Lot terlihat berada ditengah lautan. Sedangkan pura yang kedua berada dipinggir tebing karang, yang juga berada di tengah laut disisi kanan kawasan pantai Tanah Lot. Di bawah tebing karang pada lokasi pura kedua terdapat lubang besar, yang selalu dilewati oleh gelombang ombak besar.


Location & Highlights:
marker Tanah Lot Temple (Google Map)
  • Architectures
  • Hindu Temple
  • Natural Surroundings